oke, kita ngentri lagi
postingan terakhir Fakta Anggota-Anggota Dominiq. di postingan tersebut sya menyebutkan sedikit fakta tentang anak2 dominiq. dan disitu pula saya dengan muka polos anak 3 tahun menyebutkan bahwa blum paham betul dengan arti filsafat dominiq. hehee tpi sya janji kan akan memberi taunya?
dan ini dia :
Udah pernah dengar kata DOMINIQ belum?? Kalo
udah, bagus tuh. Kata dari DOMINIQ sendiri udah tersebar di akun jejaring
sosial. DOMINIQ adalah nama persatuan kelas kami, kelas 9 D. Kata ini pun
datang ketika kami sedang membutuhkan nama persatuan kelas, itu saat kami masih
kelas 7. Tapi, untuk masalah tanggal dan bulan kita ga tau. Itulah kenapa, kita
ga pernah tau kapan ultah-nya DOMINIQ.
Arti dari kata DOMINIQ sendiri baru ditemukan waktu kita kelas 8 semester 2. Arti dari DOMINIQ itu adalah :
Dodol = suka melakukan hal-hal aneh, lucu, kadang hal-hal bego a.k.a kurang kerjaan.
Manis = anak-anaknya lumayan manis-manis.
Imut = anak-anaknya pada imut.
Uniq = anaknya pada unik-unik! Khusunya punya sifat yang terlalu
melampaui batas. Itulah yang membuatnya jadi unik.
Arti dari nama itu sendiri udah terlalu mencerminkan bahwa anak-anaknya yang berjumlah 25 ini pada narsis-narsis!! (walaupun 2 dari kita udah ga di kelas 9 D lagi…)
Suasana di kelas kita pun sangat akrab. Tapi masih ga bisa berjauhan dengan yang namanya perang dengan anak-anak cowok yang cuma berjumlah 7 biji itu. Biasanya, kalo suasana udah akrab ga ketinggalan dengan kata berbagi ya?? Nah, silakan bertanya, apakah suasana berbagi disini sangat kental?? (sekental apa?? Ingus mu??) Kalo kental sih enggak. Berbaginya itu terkadang bukan karena anak-anaknya pada pengasih, mau berbagi. Tapi anak-anak lain yang suka minta-minta. Khususnya makanan! Kita juga sering berbagi cerita, kesedihan, kesenangan dan bokek pun dibagi-bagi!! (apaan coba??)
Pada saat salah satu dari kita menangis, anak-anak yang lain terkadang juga ikut nangis (nah, lho??) terus, saat ada orang yang bawa alpukat 2 biji pun kita bagi! (diembat ama 6 orang) terus ada lagi, kita berbagi 1 buah biskuit Trenz, dan kita bagi dengan 9 orang atau kadang lebih (itu lho, yang kayak di iklan-iklan!!) kita sebut ritual itu sebagai : Friendship.
Nah, kadang yang bikin kasian itu yang cuma dapet remah-remahnya doank. Ada lho! Tapi apa boleh buat, itu masih harus dimakan (lha, yang lain malah ga kebagian!!) Sadis sih, tapi fun! Buat seru-seruan aja. Kalo ritual ini termasuk ga ngeluarin modal para konsumen kan? (soalnya yang beli tuh makanan kadang ga ikut. Dia merelakan makanannya untuk diembat sama iblis-iblis yang kelaparan ini!! Jiaaahh!!!) Yang menurut gue lumayan seru tuh waktu kita lagi frenship kuaci!!
Alkisah waktu itu ada seorang anak kelas kita yang hobi banget makan kuaci. Dan akhirnya kebiasaan makan kuaci itu menyebar ke seisi kelas! 1 kelas suka makan kuaci semua! (mendadak jadi hamster lho kita!!!)
Pada suatu hari kita lagi ngumpul-ngumpul (ga nyampe 1 kelas sih. Cuman 4 orang dan cewek semua…) sambil ngembat kuaci punya orang. Nah, anak-anak cowok tiba-tiba datang dan ikut nimbrung makan kuaci sambil ngerumpi. Kuaci 1 bungkus dibagi buat 8 orang. Kurang, tentu aja. Jadi ada yang berinisiatif untuk membeli lebih banyak kuaci. Mulailah kita, para cewek-cewek yang berjumlah 4 orang, mengumpulkan uang seribuan perak (lecek pula!!) dan lima ratusan buat beli kuaci.
Anak-anak cowoklah yang bertugas membeli kuaci itu di warung dekat sekolah. Ada 6 bungkus kuaci yang dibeli. Kita pun langsung menumpahkan semua kuaci itu diatas sehelai kertas dan mulailah kebiasaan lama muncul. Orang-orang yang tadinya cuma 8 biji bertambah jadi 12 biji!! Entah darimana datangnya, tiba-tiba aja jadi 12 orang… (giliran liat makanan, langsung sebarek yang keluar!!) Tapi ga apa-apa lah, tambah rame, tambah seru! Acara makan kuaci masal itu heboh banget. Diiringi dengan rumpian ala emak-emak dan ketawa ngakak. Saking banyaknya sampah kulit kuaci yang numpuk, kita pun langsung nyediain 2 buah kotak sampah dekil buat kulit-kulit kuaci yang sebarek ini (faktanya, salah satu kotak sampah yang paling kotor itu ada didekat gue!! Penularan kuman, hiks… T_T)
Walaupun makan deket barang-barang kayak gitu, tapi masih nafsu juga!! Hehehe, dasar anak-anak DOMINIQ!! Jiwa konsumsinya emang tinggi!!!
Cerita diatas berdasarkan pengalaman kita waktu kelas 8 semester 2. sebenarnya, untuk masalah berbagi masih banyak ceritanya. Tapi untuk sekarang cukup ini dulu deh…
Terima kasih buat anak-anak DOMINIQ atas kehebohannya waktu itu!! Hahaha… Babayyy!!! :)
Arti dari kata DOMINIQ sendiri baru ditemukan waktu kita kelas 8 semester 2. Arti dari DOMINIQ itu adalah :
Dodol = suka melakukan hal-hal aneh, lucu, kadang hal-hal bego a.k.a kurang kerjaan.
Manis = anak-anaknya lumayan manis-manis.
Imut = anak-anaknya pada imut.
Uniq = anaknya pada unik-unik! Khusunya punya sifat yang terlalu
melampaui batas. Itulah yang membuatnya jadi unik.
Arti dari nama itu sendiri udah terlalu mencerminkan bahwa anak-anaknya yang berjumlah 25 ini pada narsis-narsis!! (walaupun 2 dari kita udah ga di kelas 9 D lagi…)
Suasana di kelas kita pun sangat akrab. Tapi masih ga bisa berjauhan dengan yang namanya perang dengan anak-anak cowok yang cuma berjumlah 7 biji itu. Biasanya, kalo suasana udah akrab ga ketinggalan dengan kata berbagi ya?? Nah, silakan bertanya, apakah suasana berbagi disini sangat kental?? (sekental apa?? Ingus mu??) Kalo kental sih enggak. Berbaginya itu terkadang bukan karena anak-anaknya pada pengasih, mau berbagi. Tapi anak-anak lain yang suka minta-minta. Khususnya makanan! Kita juga sering berbagi cerita, kesedihan, kesenangan dan bokek pun dibagi-bagi!! (apaan coba??)
Pada saat salah satu dari kita menangis, anak-anak yang lain terkadang juga ikut nangis (nah, lho??) terus, saat ada orang yang bawa alpukat 2 biji pun kita bagi! (diembat ama 6 orang) terus ada lagi, kita berbagi 1 buah biskuit Trenz, dan kita bagi dengan 9 orang atau kadang lebih (itu lho, yang kayak di iklan-iklan!!) kita sebut ritual itu sebagai : Friendship.
Nah, kadang yang bikin kasian itu yang cuma dapet remah-remahnya doank. Ada lho! Tapi apa boleh buat, itu masih harus dimakan (lha, yang lain malah ga kebagian!!) Sadis sih, tapi fun! Buat seru-seruan aja. Kalo ritual ini termasuk ga ngeluarin modal para konsumen kan? (soalnya yang beli tuh makanan kadang ga ikut. Dia merelakan makanannya untuk diembat sama iblis-iblis yang kelaparan ini!! Jiaaahh!!!) Yang menurut gue lumayan seru tuh waktu kita lagi frenship kuaci!!
Alkisah waktu itu ada seorang anak kelas kita yang hobi banget makan kuaci. Dan akhirnya kebiasaan makan kuaci itu menyebar ke seisi kelas! 1 kelas suka makan kuaci semua! (mendadak jadi hamster lho kita!!!)
Pada suatu hari kita lagi ngumpul-ngumpul (ga nyampe 1 kelas sih. Cuman 4 orang dan cewek semua…) sambil ngembat kuaci punya orang. Nah, anak-anak cowok tiba-tiba datang dan ikut nimbrung makan kuaci sambil ngerumpi. Kuaci 1 bungkus dibagi buat 8 orang. Kurang, tentu aja. Jadi ada yang berinisiatif untuk membeli lebih banyak kuaci. Mulailah kita, para cewek-cewek yang berjumlah 4 orang, mengumpulkan uang seribuan perak (lecek pula!!) dan lima ratusan buat beli kuaci.
Anak-anak cowoklah yang bertugas membeli kuaci itu di warung dekat sekolah. Ada 6 bungkus kuaci yang dibeli. Kita pun langsung menumpahkan semua kuaci itu diatas sehelai kertas dan mulailah kebiasaan lama muncul. Orang-orang yang tadinya cuma 8 biji bertambah jadi 12 biji!! Entah darimana datangnya, tiba-tiba aja jadi 12 orang… (giliran liat makanan, langsung sebarek yang keluar!!) Tapi ga apa-apa lah, tambah rame, tambah seru! Acara makan kuaci masal itu heboh banget. Diiringi dengan rumpian ala emak-emak dan ketawa ngakak. Saking banyaknya sampah kulit kuaci yang numpuk, kita pun langsung nyediain 2 buah kotak sampah dekil buat kulit-kulit kuaci yang sebarek ini (faktanya, salah satu kotak sampah yang paling kotor itu ada didekat gue!! Penularan kuman, hiks… T_T)
Walaupun makan deket barang-barang kayak gitu, tapi masih nafsu juga!! Hehehe, dasar anak-anak DOMINIQ!! Jiwa konsumsinya emang tinggi!!!
Cerita diatas berdasarkan pengalaman kita waktu kelas 8 semester 2. sebenarnya, untuk masalah berbagi masih banyak ceritanya. Tapi untuk sekarang cukup ini dulu deh…
Terima kasih buat anak-anak DOMINIQ atas kehebohannya waktu itu!! Hahaha… Babayyy!!! :)
0 komentar:
Posting Komentar