Mitos adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia,
apalagi jika sudah mengandung tahayul-tahayul mengerikan yang
berhubungan dengan keselamatan. Salah satunya yaitu soal kucing hitam.
Kucing hitam identik dengan ilmu hitam yang mengerikan, namun ternyata
tidak di Indonesia saja loh. Ada banyak mitos-mitos tentang kucing di
luar negeri sana.
.
Pada
abad ke 13, Di Eropa sana, kucing sering dianggap
berasosiasi dengan
penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat
tinggi. Pada jaman itu, kucing mendapat reputasi jelek karena dianggap
sebagai roh yang membantu para penyihir. Terlebih kucing hitam, dianggap
berhubungan erat dengan dunia sihir menyihir. Pada tahun 1854, ditulis
sebuah buku yang menyatakan bahwa seorang penyihir mampu berubah bentuk
jadi kucing maksimal sebanyak 9 kali. Kemungkinan besar inilah asal
muasal istilah kucing mempunyai 9 nyawa.
Ada pula yang
mempercayai bahwa kucing dapat menghisap nafas bayi, alasannya kucing
hanya menyukai bau susu yang tercium dari bayi. Mitos lucu lainnya
mengatakan bahwa semua orang di rumah akan terserang flu jika ada
seekor kucing bersin sebanyak tiga kali di rumah itu. Hiii...
jangan-jangan kena flu kucing.
Selain
itu ada beberapa lagi mitos tentang kucing, beberapa mitos itu tidak
jauh beda dengan mitos yang ada di Indonesia, diantaranya; Hujan akan
segera turun bila seekor kucing mencuci/membersihkan mukanya; Badai
akan datang bila ada seekor kucing menjilati ekornya; Kucing mengeong
di atas geladak kapal tanda perjalanan melaut akan penuh kesulitan;
Kucing yang muncul pada acara perkawinan dipercaya membawa
keberuntungan dan Anak kucing yang lahir di bulan Mei tidak akan pernah
menjadi pemburu tikus yang baik. Eh, si kucing Garong itu lahir bulan
apa ya?
Sebuah
catatan menyebutkan bahwa pada tahun 1.800-an ditemukan kuburan yang
berisikan 300.000 mumi kucing. Mumi kucing itu utuh, pertanda bahwa
memang kucing itu semasa baru mati sengaja dimumikan seperti raja-raja
mesir. hal itu menandakan bahwa kucing juga jadi hewan spesial. Bahkan
orang mesir kuno menganggap kucing adalah penjelmaan Dewi Bast. Karena
hewan spesial, maka barang siapa yang membunuh kucing akan dihukum
mati. Ciayahoo....
Saat
ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa
keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing
hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Lha bukannya halowwen itu
identik dengan hantu labu ya? hiii
Ada satu lagi yang unik
tentang kucing luar negeri. Pada zodiak cina/Tionghoa, terdapat
berbagai hewan-hewan seperti ular, tikus, ataupun kerbau. Kenapa kucing
tidak termasuk ya?
Konon katanya, Ketika raja langit mengadakan
pesta untuk hewan yang akan dipilih jadi zodiak, beliau mengutus tikus
untuk mengundang hewan-hewan tersebut. Namun ternyata sang tikus tidak
mengundang kucing entah itu karena lupa, ataupun tikus menipu kucing,
namun pada akhirnya kucing tidak hadir dan tidak terpilih jadi zodiak.
Cerita itu juga melatarbelakangi soal permusuhan kucing dan tikus,
sampai sekarang.
Karena mitos seram itu, aku masih juga heran kenapa banyak orang yang doyan sama kucing ya?
Sumber : http://mocca-chi.blogspot.com/2009/07/mitologi-kucing-luar-negeri.html
Mitologi Kucing Luar Negeri
Sabtu, Maret 17, 2012 |
Label:
Tales
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar